2.5 Jelaskan cara memproduksi film digital
Produksi film itu adalah proses pembuatan suatu film, mulai dari
cerita, ide, atau komisi awal, melalui penulisan naskah, perekaman,
penyuntingan, pengarahan dan pemutaran produk akhir di hadapan penonton yang
akan menghasilkan sebuah program televisi. Tinjauan produksi film itu dapat
dibagi menjadi 3 yaitu ; pra-produksi, produksi dan post-produksi. Dimana arti
dari pra-produksi itu adalah merupakan tahap awal yang disiapkan sebelum
produksi film berlangsung, dimana saat pra-produksi kita harus melalukan banyak
tahapan demi tahapan, mulai dari tahapan, penulisan naskah, pemerannya,
lokasinya dan properti benda yang akan dipake nantinya, dimana pemerannya harus
lulus seleksi casting agar benar-benar sesuai dengan kriteria dan apa yang
diinginkan, lalu setelah sudah melakukan casting pemain, ada juga tahan
selanjutnya yaitu tahapan lokasi, dimana lokasi dicari sesuai dengan latar
judul naskah masing-masing dan lain sebagainya, nah selanjutnya tahap yang
viral yaitu properti atau barang yang dipake untuk menghiasi si pemain agar
terlihat lebih indah nantinya jika ditayangan. Lalu ada juga make-up, kostum
dan membuat aransemen musiknya dan lain sebagainya agar pra-produksi berjalan
lebih baik dan sesuai yang diinginkan nantinya. Lalu selanjutnya setelah
pra-produksi ada produksi dimana produksi ini langkah selanjutnya setelah
persiapan produksi dimana langkah selanjutnya ini untuk melaksanakan
pengambilan gambar atau video atau lebih dikenal dengan sebutan syuting.
Proses
syuting ini dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan saat pra-produksi
dilakukan, dimana persiapan harus benar-benar matang pada proses produksi ini
mulai dari teamwork peralatan teamwork (kamera, lampu, blower dan masih banyak
lagi) agar mendapatkan hasil yang maksimal dan yang diingini. Selanjutnya
setelah seluruh produksi rampung dan selesai semua 100%, langkah selanjutnya
itu adalah post-produksi, apasih itu post-produksi ? post-produksi Adalah
proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (shoting)
yang meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi dan special
effects, musik, sound effects, audio dubing, dan output ke media video seperti:
Betacam, DVCAM, MiniDV dan CD/DVD. Setelah semua selesai film yang telah di
produksi siap untuk di tonton kepada seluh masyarakat. Dimana semua ini tidak
lepas dengan peran - peran yang ada dibelakang kamera seperti cameramen,
produser, sutradara dan lain sebagainya yang masi banyak lagi, dimana setiap
jabatan yang terkait memiliki tugas masing – masing mulai dari property,
keuangan, lokasi, konsumsi, creative dan masih banyak lagi, mereka harus benar
– benar memegang teguh jabatan mereka masing – masing agar pelaksanaan produksi
berjalan dengan apa yang diinginkan dan semua puas dengan hasil yang
dikerjakannya. Dimana dalam produksi film digital ini memiliki arti yang cukup
luas yang memiliki arti pembuatan film yang nantinya akan disebar luaskan ke
khalayak masyarakat .
DAFTAR PUSTAKA :
http://e-journal.uajy.ac.id/157/3/2TA12920.pdf
http://tobasuryapranata.blogspot.com/2016/10/produksi-film-digital.html
Post a Comment