2.7 Jelaskan tentang teknik pembuatan naskah film digital
Dalam bahas perfilman, naskah biasa
disebut sebagai Script atau Screenplay. Naskah itu sendiri bisa diangkat dari
kisah nyata (berupa sejarah, kehidupan sosial ataupun semacamnya), ada yang
diangkat dari komik, novel, game, dan sebagainya.
1. Ide cerita
Cerita tidak akan tercipta tanpa sebuah ide. Ide
cerita yang ada dalam imajinasimu sebaiknya langsung tuangkan dalam bentuk
tulisan. Contoh ide cerita misalnya tentang sepasang kekasih yang sama-sama
selingkuh karena tidak puas dengan pasangannya.
2. Merumuskan naskah
Dalam langkah kedua ini, kamu harus membuat kerangka
dari ide cerita yang sudah kamu dapatkan. Kerangka nantinya akan membantumu
memetakan jalan cerita agar ceritamu tidak ‘glambyar’.
3. Menyusun Plot
Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat
diperlukan dalam menulis naskah film. Struktur plot pada umunya terdiri dari 3
(tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi
masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah.
4. Setting dan Penokohan
Menentukan setting sebuah film harus kamu lakukan
secara detail, agar mempermudah proses syuting (peralatan menggambil gambar).
Begitu juga dalam penokohan, jelaskan secara rinci karakter setiap tokoh yang
ada dalam ceritamu.
5. Sasaran
Penting bagimu untuk menentukan segmentasi dari film
yang akan dibuat. Apakah film ini ditujukan untuk anak-anak, dewasa, keluarga,
atau remaja.
6. Pesan
Film yang baik adalah film yang memberikan sebuah
pesan moral bagi yang menontonnya.
Setelah melalui enam tahapan diatas, kamu juga harus
memperhatikan bagian-bagian yang ada dalam naskah film. Suatu naskah film
terdiri dari enam bagian, yaitu:
Hal Terkait :
·
Title Page, adalah judul yang akan dijadikan pedoman pertama
bagi seorang produser untuk menilai apakah pembuat naskah itu seorang profesional
atau hanya amatiran.
·
Scene Heading, merupakan sebuah petunjuk dimulainya suatu naskah.
Kata yang digunakan yaitu “EXT. — ” (cerita berlangsung di luar ruangan) dan
“INT. — (cerita berlangsung di dalam ruangan). Kemudian diikuti nama sebuah
tempat yang harus ditulis dengan huruf kapital.
·
Action, biasanya ditulis 2 baris dibawah Scene Heading.
Action adalah gambaran yang menceritakan apapun yang akan terlihat dalam adegan
film dan selalu pada keadaan sekarang ( Present Time ).
·
Dialogue, merupakan segala sesuatu yang dibicarakan oleh
tokoh atau karakter.
·
Parenthetical, adalah keterangan yang menjelaskan segala sesuatu
yang dilakukan oleh karakter atau tokoh.
·
Transition, sebuah deskripsi pendek untuk menjelaskan bahwa
cerita berpindah dari scene ke scene lain. Diantaranya adalah: CUT TO, DISSOLVE
TO, INTERCUT WITH atau INTERCUT BETWEEN. Sedangkan pada akhir cerita biasanya
FADE OUT, IRIS OUT, dll.
Sumber :
- https://idseducation.com/articles/cara-membuat-naskah-film-bagi-pemula/
- https://id.wikihow.com/Menulis-Naskah-Film
Post a Comment