Header Ads

4.4 Sebutkan dampak negatif dan positif dari kesenjangan digital


Kesenjangan digital adalah kesenjangan ekonomi dan sosial terkait akses, penggunaan, atau dampak teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Konsep “kesenjangan digital” (digital divide) pertama kali diperkenalkan dalam laporan The National Telecommunication and Information Administration (NTIA)—sebuah badan pemerintah federal AS yang mengurusi bidang telekomunikasi dan informasi. Laporan tersebut memilah warga negara ke dalam dua kelompok: mereka “yang memiliki” dan “tak memiliki” akses pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kesenjangan digital, sebagaimana ditambahkan Steyn & Johnson (2011), tidak hanya berhubungan dengan akses fisik (baca: infrastruktur). Kesenjangan digital juga berhubungan dengan kesenjangan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, gender, etnisitas, geografis, dan demografis. Persoalan kesenjangan ini terus mengiringi perkembangan teknologi informasi. Terlebih bagi negara dunia ketiga, persoalan ini adalah momok bagi pembangunan. Bahkan di negara maju sekali pun, dengan masyarakat yang “melek” terhadap teknologi digital, hambatan dalam akses TIK masih saja terjadi. Meski jangkauan internet semakin luas, Indonesia masih menyimpan berbagai macam persoalan. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan digital dengan mempercepat penetrasi internet di seluruh Indonesia. Program Indonesia Digital Network (IDN) dihadirkan sebagai solusi bagi konektivitas nasional.
Dampak positif kesenjangan digital adalah Masyarakat dapat termotifasi untuk ikut ambil bagian dalam peningkatan teknologi informasi yang dapat menyatukan atau menggabungkan berbagai informasi dan sumber untuk dimanfaatkan sebagai ilmu bagi kegunaan seluruh umat manusia .Dampak negative kesenjangan digital adalah  mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi itu akan lebih mendapat peluang untuk mengelola sumber daya ekonomi sedangkan tidak memiliki atau tidak mampu memanfaatkan teknologi harus puas sebagai penonton saja, akibatnya yang kaya semkain kaya dan yang miskin semakin miskin.




Sumber:




Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.