Peranan teknologi untuk implementasi sistem informasi manajemen T02
Semua
kegiatan yang dilakukan dalam organisasi memerlukan informasi. Demikian pula
sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi
organisasi yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi organisasi lain
diluar organisasi yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua
macam dan bentuk kegiatan dalam organisasi.
Apabila sistem informasi
manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang
bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu
serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi
manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem
informasi manajemen tersebut dilaksanakan. Manajemen
menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan.
Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas
organisasi.
Suatu sistem informasi mencakup kegiatan pengumpulan,
pengorganisasian, dan pendistribusian data sedemikian rupa sehingga data
tersebut menjadi informasi yang bermakna bagi pengambilan keputusan
(manajerial). Pengertian Sistem
menurut Mulyadi (2008) adalah sebagai berikut : “Sekelompok dua atau lebih
komponen-komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untuk
mencapai tujuan yang sama)”. Pengertian Sistem menurut Winarno (2006) adalah
sebagai berikut : “Sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu”. Pengertian Sistem menurut McLeod (2001) adalah sebagai
berikut: “Asistem is a group of elements that are integrated with the common
porpose of achieving an objective”. Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegritasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian
Informasi menurut Jogiyanto (2005) adalahsebagai berikut : “Informasi diartikan
sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya”. Pengertian Informasi menurut Kusrini (2007) adalah
sebagai berikut : “Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berguna bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau mendukung sumber informasi”. Pengertian Informasi menurut McLeod (2005) adalah sebagai
berikut: “Data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti”. Sedangkan
pengertian Sistem Informasi menurut Husain dan Wibowo (2002) adalah sebagai
berikut : ”Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi”.
Definisi Sistem Informasi menurut Azhar Susanto (2008) adalah sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun baik phisik ataupun non
phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti
dan berguna”. Sedangkan menurut definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe
Davis dalam Jogiyanto (2005) adalah sebagai berikut: “Sistem informasi adalah
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian , mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”. Sedangkan pengertian Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Komarudin dan Sastradipoera (2001) adalah sebagai berikut :
“Serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara
rasional terpadu dalam mentrasformasi data, sehingga menjadi informasi melalui
serangkaian cara untuk meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kretiria mutu yang telah ditetapkan”. Pengertian
Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut Frederick H.Wu dalam Jogiyanto (2005)
SIM adalah sebagai berikut : “Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal
didalam suatu organisasi yang bertangung jawab mengumpulkan dan mengelola data
untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di
dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”. Sedangkan menurut Gordon.B Davis
dalam Jogiyanto (2005) adalah sebagai berikut : “Sistem Informasi Manajemen
merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua
informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas maka penulis
dapat menarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah seluruh
rangkaian aktivitas kerja sistem informasi yang membentuk satu kesatuan sistem
dengan tujuan yang sama melalui proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan
sampai akhirnya menghasilakan informasi yang berguna bagi seluruh anggota
organisasi (pemimpin dan staf) untuk membuat kebijakan atau menentukan
keputusan menjadi lebih baik berkenaan dengan kepentingan organisasi.
Implementasi sistem informasi
manajemen berbasis teknologi informasi dilihat dari aspek teknologi komunikasi belum berjalan
efektif. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya tingkat pemahaman dalam penggunaan teknologi informasi dari
pimpinan atas sampai kepada pelaksana yang memuat kejelasan isi, tujuan, arah,
kelompok sasaran, dan pembagian tugas yang spesifik dari implementasi sistem
informasi manajemen berbasis teknologi informasi.
Implementasi sistem informasi
manajemen berbasis teknologi informasi dilihat dari aspek sumber daya (manusia dan
finansial) kurang berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kuantitas sumber
daya manusia pengelola profesional masih kurang, kualitas sumber daya manusia
pengelola kurang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan sistem aplikasi, dan
dukungan dana yang ada terbatas hanya pada standar minimal layanan manual tidak dengan teknologi.
Implementasi sistem informasi
manajemen berbasis teknologi informasi dilihat dari aspek sikap pelaksanaannya menunjukkan resistensi dalam
hal kurang optimalnya kinerja layanan dan jaringan sebagai akibat
ketidakterjangkauannya akses
keseluruh unit-unit yang ada dalam beberapa
wilayah.
Sumber:
Ø Fenomenologis terhadap Ilmu-ilmu Sosial.
Surabaya: Penerbit Usaha.
Ø ______________________. 2006. Kebijakan
Publik Untuk Negara Negara Berkembang. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Ø Miles, B. Matthew dan A. Michael Huberman.
1992. Analisis Data Kualitatif. (Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi).
Jakarta: UI-Press.
Post a Comment