PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
PERTENTANGAN SOSIAL DAN
INTEGRASI MASYARAKAT
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjNuYDcmZjYAhVLpI8KHVcBDFoQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fwww.latarbelakang.com%2F2014%2F04%2Fpengertian-konflik-sosial-kekerasan.html&psig=AOvVaw1wze16JDKEq9B3EMu-4Sxc&ust=1513844873308301
Ø Pertentangan
Sosial
Konflik (pertentangan) mengandung
suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang biasa dibayangkan
orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Dasar
konflik berbeda-beda. Terdapat 3 elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari
situasi konflik yaitu :
1. Terdapatnya dua atau lebih unit-unit
atau baigan-bagianyang terlibat di dalam konflik.
2. Unit-unit tersebut mempunyai
perbedaan-perbedaan yang tajam dalam
kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan,
masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan
3. Terdapatnya interaksi di antara
bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
Konflik merupakan suatu tingkah laku
yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya,
misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi paa lingkungan yang
paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yaitu
masyarakat:
Pada taraf di dalam diri seseorang,
konflik menunjuk kepada adanya
pertentangan, ketidakpastian, atau
emosi-emosi dan dorongan yang
antagonistic didalam diri seseorang
Penganut konflik berpendapat
bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling
ketergantungan di antara berbagai kelompok. Integrasi sosial akan terbentuk
apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas
teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial. Konflik
bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah
siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi. sebaliknya,
integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Ø Integrasi
Masyarakat
Integrasi adalah sebuah sistem yang mengalami
pembauran hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari
bahasa inggris "integration" yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki
keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu
keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas
terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan
kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2
pengertian, yaitu :
·
Pengendalian
terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem
sosial tertentu
·
Membuat suatu
keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi social (masyarakat) adalah jika yang dikendalikan, disatukan,
atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau
kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar
masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa
tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Sumber ;
Post a Comment