Header Ads

Biografi Al-Syatibi


Nama lengkap Al-Syatibi adalah Abu Ishaq Ibrahim ibn Musa al-Ghamarti al-Syatibi. adalah imam ahlussunnah dari mazhab Maliki yang hidup pada masa Spanyol Islam. Nama lengkapnya adalah Abu Ishaq Ibrahim bin Musa bin Muhammad Al-Lakhmi Asy-Syathibi. Tempat dan tanggal lahirnya tidak diketahui , ia wafat pada hari Selasa, 8 Sya’ban 790 H di Granada. Ia berasal dari kota Xativa yang kemudian ia dikenal dengan julukan Imam Syathibi (Imam dari Xativa). Pada tahun 1247 M keluarga Imam Syatibi hijrah dari Sativa ke Granada karena kota Zativa berhasil ditaklukkan oleh raja Spanyol Uraqun setelah perjuangan yang berkecamuk semenjak tahun 1239. Beliau adalah seorang filosof hukum Islam dari Spanyol. Sedangkan keluarganya merupakan migran keturunan bangsa Arab-Yaman dari Banu Lakhm yang berasal dari BetlehemAsy-Syam.
Meskipun dalam kehidupan sosial politik yang tidak stabil. Gurunya antara lain Abu Said Farraj ibn Lub, dan yayasan Nashiriyyat yang didirikan oleh sultan Abu Hujjaj Yusuf pada pertengahan abad kedelapan hijriyah (Abu al Ajfan, 1985: 29) sebagai bukti berkembangnya kehidupan ilmiah, meskipun banyak kota-kota di bawah kekuasaan Kristen, para ulama dan pengarang terus membangun kehidupan ilmiah. Pada masa itu Granada menjadi pusat kegiatan ilmiah dengan berdirinya Universitas Granada (Philip K. Hitti, 1974: 563), Sehingga Granada pada masa itu hampir dapat disamakan dengan Cordova di masa filosof dan faqih ternama Ibn Rusyd (w.594 H/1198 M). Kemajuan yang dicapai pada abad ke-8 H layak disebut mengagumkan karena di tengah-tengah kemunduran dan kekacauan politik serta munculnya kecenderungan besar umat Islam melakukan bid’ah dan khurafat, maka dalam suasana seperti itu Mustafa Ahmad Zarqa (dalam Abu al-Ajfan, 1985: 8) menyatakan bahwa pada masa yang berat itu ternyata melahirkan tokoh besar Ibn Taimiyah (w.661 H) dan Ibn Qayyim al-Jauziyah ( w.751 H) di dunia Islam belahan timur, serta Ibn Khaldun (w.732 H) dan Abu Ishaq Al-Syatibi (w.790 H) di dunia Islam belahan barat. Dia juga, adalah seorang pemikir ilmu maqashid Syari’ah. Karya-karya ilmiah Al-Syatibi, seperti Syarh Jalil ‘ala al-khulashah fi al-Nahw dan Usul al-Nahm dalam bidang bahasa Arab dan al-Muwafaqat fi Usul al-Syariah dan al=I’tisham dalam bidang usul fiqih.
Menurut saya beliau adalah seorang tokoh islam yang genius terutama dalam pemikiran muqashid syariah. Ditengah kemunduran dan kekacauan pun justru membuat beliau bisa menjadi seorang tokoh besar yang kuat dari segi keilmuannya.

Sumber :


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.